5 Ajakan Terpidana Mati Paling Gila Di Dunia
5 Permintaan Terpidana Mati Paling Aneh Di Dunia - Setiap negara yang menjalankan sanksi mati punya tradisi mengabulkan seruan terakhir sang pesakitan. Praktik ini sudah berlangsung semenjak masa prasejarah, harapannya semoga arwah orang yang dieksekusi lebih tenang. Seiring waktu, seruan selesai ini sepaket dengan kesempatan bagi narapidana didampingi pemuka agama, meminta kuliner tertentu, serta mengucapkan kata-kata terakhir.
Di periode modern, negara pertama yang mengatur khusus kewajiban penjara menyediakan akomodasi terakhir bagi narapidana mati yakni Inggris. Tradisi memenuhi seruan terakhir terpidana mati juga dijalankan Indonesia. Negara paling royal memenuhi seruan terakhir yakni Amerika Serikat. Beberapa negara bab amerika serikat bahkan mengatur harga maksimal hidangan kuliner terakhir yang boleh dipesan terpidana. Satu-satunya yang tidak boleh yakni minta minuman beralkohol.
Berikut adalah 5 Permintaan Terpidana Mati Paling Aneh Di Dunia :
1. Minta tanah buat ritual ilmu hitam
James Edward Smith asal AS ini hobi merampok semasa hidup. Pada 1970-an, ia banyak beraksi di Kota Houston, dan tak segan-segan membunuh korbannya. Petualangannya di dunia hitam berakhir pada 1980 sesudah ia ditembak polisi dalam pelarian. Smith dikabarkan tak pernah menyesal divonis mati. Pada 1990, sanksi itu balasannya harus dijalaninya.
Sebagai seruan terakhir, Smith tidak minta didampingi rohaniwan atau kuliner enak. Dia justru menginginkan sejumput tanah. Konon, malam sebelum disuntik mati Smith ingin melaksanakan ritual voodo. Tanah itu salah satu piranti ilmu hitam tersebut. Entah siapa orang yang hendak ia santet jelang ajal.
2. Makan sambil nonton Lord of the Ring
Ronny Lee Gardner asal Amerika Serikat yang dieksekusi mati pada usia 49 ini yakni penjahat kambuhan. Dia tercatat paling banyak melaksanakan kejahatan di Negara Bagian Utah. Perampok ini membunuh John Otterstrom pada Oktober 1984 ketika sedang merampok di Kota Salt Lake City. Di sela-sela sidang, Ronny malah menembak mati Jaksa Penuntut Michael Burdell. Dia divonis mati pada 1985. Ronny boleh menentukan apakah dieksekusi dengan regu tembak atau disuntik racun. Dia menentukan opsi pertama.
Melalui rangkaian panjang Peninjauan Kembali, Ronny gres menjalani sanksi matinya pada 2010. Uniknya, laki-laki yang tak pernah menikah ini punya seruan terakhir yang cukup aneh. Dia memesan kuliner mahal, yakni lobster, steak daging sapi, camilan elok pai apel, dan es krim vanilla. Tak cukup cuma minta makanan, Ronny memohon pada sipir semoga diizinkan nonton Trilogi film 'Lord of the Rings'. Alhasil, beberapa jam sebelum dieksekusi regu tembak, Ronny asyik menyantap semua panganan itu sambil nonton film soal perang di middle earth hingga tamat.
3. Ingin jasadnya ditumbuhi zaitun
Penjahat asal Iowa, AS, ini semasa hidup pernah menculik dan membunuh korbannya. Pada 1963, Victor Feguer divonis mati. Sebelum sanksi dijalankan, ia ditawari sipir seruan terakhir. Anehnya, Victor hanya memesan satu biji buah zaitun.
Belakangan, dari catatan harian, diketahui bahwa Victor menduga jikalau ia makan biji itu, maka dari makamnya dapat tumbuh pohon zaitun. Pria yang tewas digantung pada usia 28 tahun ini pun menginginkan pohon dari makamnya dilestarikan. Tujuannya semoga menjadi simbol dunia yang lebih damai.
4. Bagi-bagi kuliner pada tunawisma
Robert Madden yakni penjahat dari Texas, AS, yang pada 1985 terbukti bersalah membunuh Herbert Megason (56 tahun) dan putranya Gary (21 tahun). Keduanya ia gorok secara sadis. Mayatnya dibuang di ngarai dengan ditutupi dedaunan. Setelah divonis mati, ia menjalani masa tahanan hingga balasannya grasinya ditolak pada 1997.
Madden jadi informasi seluruh dunia, gara-gara seruan terakhirnya. Dia memohon semoga dibelikan makanan, tepatnya pizza isi sayuran, tapi tidak untuk dimakan sendiri. Makanan itu dimintanya semoga dibagi-bagi ke tunawisma di sekitar penjara. Sayangnya, tanpa alasan jelas, sipir enggan memenuhi seruan tersebut, hingga Madden tewas disuntik mati.
5. Menuntut terciptanya perdamaian dunia
Inilah seruan terakhir narapidana mati paling absurd sepanjang sejarah. Odell Barnes Jr masuk bui alasannya merampok dan membunuh seorang perempuan secara sadis pada 1989. Kejahatan itu membuatnya harus mencicipi suntik mati di selesai hidupnya. Tapi, Odell yang pada masa muda rutin keluar masuk penjara punya pesan terakhir yang harus dipenuhi sipir.
Dia menginginkan terciptanya perdamaian dunia. Alhasil, sipir pun resah dengan seruan itu. Sebelum dieksekusi, Odell hanya disuguhi kuliner biasa. Perdamaian dunia hingga kini juga belum tercipta untuknya.
Sumber : merdeka.com
