INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

4 Dongeng Guru Yang Juga Jadi Pemain Drama Dewasa

4 Kisah Guru Yang Juga Makara Bintang Film Dewasa - Di Indonesia, profesi guru punya derajat cukup tinggi. Etnis Jawa menyebut kata guru sebagai kependekan dari 'digugu lan ditiru' alias tindakan dan ucapannya akan selalu jadi panutan setiap orang. Artinya, nilai rasa pekerjaan ini menyangkut pula moralitas, bukan hanya pekerjaan. Itu sebabnya, kata guru berbeda dengan 'teacher' atau pendidik dalam kosa kata Inggris. Makna pendidik lebih berkaitan orang yang mengajarkan pengetahuan tertentu kepada murid.

Berlindung lewat asas profesionalitas, sebagian guru di negara-negara Barat sanggup nyambi pekerjaannya mengajar dengan kegiatan lain yang tidak patut. Contohnya jadi bintang film dewasa. Bagaimana bisa? Ya sanggup saja. Nyatanya insiden betulan. Ceritanya sudah dikumpulkan oleh Daily Mail, Mirror, atau LA Weekly. Para guru ini pun bukannya kepepet kebutuhan ekonomi hingga punya pengalaman ikut industri esek-esek, tapi lebih lantaran motif personal. Ada juga yang agak beda, usang berkecimpung di bisnis film biru, tapi ingin mengabdikan diri sebagai pengajar kemudian.

Berikut adalah 4 Kisah Guru Yang Juga Makara Bintang Film Dewasa :


1. Stacie Halas

 Kisah Guru Yang Juga Makara Bintang Film Dewasa 4 Kisah Guru Yang Juga Makara Bintang Film Dewasa


Sekolah Richard B. Haydock di Kota Oxnard, California, Amerika Serikat pada 2012 geger. Beberapa murid menemukan video mengejutkan. Sang guru IPA berjulukan Stacie Halas main film esek esek. Kasak-kusuk pun beredar. Laporan murid hingga ke pendengaran kepala sekolah Jeff Chancer. Ibu guru 31 tahun itu lantas mengaku bila memang dulu sempat terlibat industri pornografi selama sembilan bulan.

Dewan Sekolah alhasil membebastugaskan Halas. Salah satu panel dewan pengawas menilai Halas mungkin punya niat mulia mendidik. Tapi masa kemudian itu akan selalu mempengaruhi evaluasi penerima didik. Kuasa aturan Halas sempat menggugat, namun kasus ini alhasil berhenti begitu saja.


2. Benedict Garrett

 Kisah Guru Yang Juga Makara Bintang Film Dewasa 4 Kisah Guru Yang Juga Makara Bintang Film Dewasa

Guru Sekolah Menengan Atas di Inggris ini juga berpengalaman nyambi jadi bintang film cendekia balig cukup akal sambil tetap mengajar. Namanya Benedict Garret (31 tahun). Kasusnya mencuat pada 2011. Sekolahnya yang terletak di tempat timur Ibu Kota London menemukan fakta laki-laki ini mempunyai sambilan sebagai pemeran panas dan penari telanjang sekaligus. 

Beruntung ia tidak dipecat. Dewan Etik Sekolah memutuskan ia masih diizinkan mengajar walau melanggar peraturan soal tindak-tanduk pengajar di luar sekolah. Namun, gara-gara kasus ini mencuat ke media massa, Garett merasa nama baiknya dicemarkan. Apalagi ia menilai penerima didik tak pernah komplain pada bahan ajarnya. Berhenti sebagai guru, Garett belakangan menceburkan diri ke industri televisi Inggris.


3. Shasha Grey

 Kisah Guru Yang Juga Makara Bintang Film Dewasa 4 Kisah Guru Yang Juga Makara Bintang Film Dewasa

Nama Shasha Grey cukup kondang di industri film panas Amerika Serikat beberapa tahun terakhir. Tapi pada 2011 ia memutuskan pensiun dini. Lebih mengejutkan lagi, masa pensiun itu ia pakai buat mengajar anak SD. Grey yang populer sebagai bintang film panas itu mengajar di SD Emerson, California. Fotonya membacakan buku kisah pada bawah umur sempat menggegerkan publik AS. 

Orang bau tanah murid gelisah, mengapa aktris film panas menjadi pengajar di sekolah tersebut. Belakangan, Grey menjelaskan bahwa ia kebagian kiprah membacakan kisah pada bawah umur kelas 1 dan 2, sama menyerupai wali murid lainnya. Putri tunggalnya ternyata sekolah di Emerson. Tapi lepas dari itu, Grey sangat mendukung acara "Read Across America" yang mengundang siapapun jadi pengajar tamu.


4. Julia Pink

 Kisah Guru Yang Juga Makara Bintang Film Dewasa 4 Kisah Guru Yang Juga Makara Bintang Film Dewasa

Julia Pink sudah 17 tahun berkarir sebagai guru sekolah dasar di Jerman, dipecat tidak hormat awal pekan ini. Tabloid Mirror melaporkan, Sabtu (27/12), Dewan Pembina Yayasan Diakonia Evangelis Jerman yang berpusat di Kota Munich menerima laporan bila salah satu staf pengajar mereka itu kerja sambilan sebagai aktris film panas.

Uniknya, acara sambilan Pink terbongkar gara gara ia menang penghargaan aktris terbaik untuk kategori hardcore, dalam gelaran Venus Award. Sekadar informasi, Anugerah Venus setara gengsinya dengan Penghargaan Oscar untuk film-film Hollywood. Mantan guru ini belakangan menggugat keputusan Yayasan. Tapi Pengadilan Tata Usaha Jerman menolak permohonan Pink.


Sumber : merdeka.com

INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Iklan Atas Artikel


Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2


Iklan Bawah Artikel