4 Bangunan Paling Unik Dari Kerangka Pesawat
4 Bangunan Paling Unik Dari Kerangka Pesawat - Akhir tahun 2014 negeri kita tercinta sedang dirundung sedih dengan jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Namun, yang terjadi biarlah berlalu, Tuhan telah menggariskan semuanya. Di serpihan bumi yang lain, banyak orang-orang kreatif mengubah kerangka pesawat bekas menjadi bangunan-bangunan yang unik dan menarik bahkan menghasilkan uang. Kerangka pesawat tersebut diubah menjadi bangunan-bangunan unik.
Berikut adalah 4 Bangunan Paling Unik Dari Kerangka Pesawat :
1. Hotel Costa Verde, Costa Rica
Resort glamor yang berada di tengah hutan akrab Taman Nasional Manuel Antonio ini merupakan bekas pesawat Jet Boeing 727. Pesawat yang kini di buat sebagai hotel ini dilengkapi dengan dua kamar tidur, dua kamar mandi, dan dapur. Selain itu, dengan view yang menarik menciptakan para pengunjung semakin betah berada lama-lama di hotel ini.
2. Hotel Vliegtuigsuite, Belanda
Resort glamor yang terletak di sebuah bandara berjulukan Teuge Airport ini memang unik. Dulunya, hotel ini merupakan bekas pesawat tempur Jerman. Uniknya pesawat ini hanya sanggup di sewa oleh satu penyewa sehingga jikalau anda menginap di hotel ini, pesawat ini akan terasa milik anda sendiri. Dilengkapi dengan Jacuzzi, Blu-ray player, Sauna, TV, dan Wifi ini akan menciptakan anda semakin betah berlama-lama di dalam hotel.
3. Jumbo Hostel, Swedia
Hotel yang terletak di Arlanda Airport, Stockholm, Swedia ini berada di sebuah landasan pacu yang sudah tidak terpakai lagi. Di dalam hotel ini terdapat kamar tidur twin dan double dan juga ada kamar mandi yang sanggup di gunakan bergantian oleh para tamu. Selain itu juga terdapat satu kamar VIP yang berada di kokpit pesawat, sehingga bagi anda yang memesan kamar istimewa ini anda sanggup mencicipi sensasi tidur di daerah pilot biasa mengemudi pesawat. Selain akomodasi tersebut, juga ada satu bar yang buka 24 jam penuh yang terdapat di lantai dua.
4. Rumah Boeing 727, Amerika Serikat
Rumah tersebut milik Bruce Campbell, seorang kakek berusia 60 tahun. Dia mengaku sudah tinggal di rumah tersebut semenjak tahun 1999. Awalnya, rumah yang kini ia tinggali tersebut hanyalah sebuah tubuh pesawat sampah yang telah usang. Kemudian, ia membeli tubuh pesawat tersebut seharga sekitar Rp2,6 miliar. Di dalam rumah pesawat tersebut terdapat perabotan lengkap, kecuali satu yaitu kompor, alasannya yaitu ia tak mau mengambil resiko.
Sumber : liputan6.com




