10 Teori Perihal Bumi Yang Pernah Dipercayai Manusia
10 Teori Tentang Bumi Yang Pernah Dipercayai Manusia - Pengetahuan yang kita miliki kini ini merupakan hasil dan buah karya dari kerja keras para peneliti dan orang-orang ternama terdahulu. Tentunya, mirip kebanyakan lainnya, untuk mencapai pengetahuan tersebut akan ada kegagalan dan kesalahan.
Berikut adalah 10 Teori Tentang Bumi Yang Pernah Dipercayai Manusia :
1. Round Earth Theory
Teori yang paling dikenal banyak orang yaitu teori mengenai bumi itu lingkaran yang juga dipercaya oleh kebanyakan orang hingga kini ini. Pada awalnya, sebelum kemunculan teori ini, teori yang paling banyak dipercaya yaitu Flat Earth Theory yang akan dibahas di bawah.
Seperti yang kita ketahui mengenai teori ini, teori ini menyampaikan bahwa bumi itu bentuknya lingkaran mirip bola (walaupun tidak benar-benar bulat). Orang yang paling dikaitkan dengan inspirasi dari teori ini yaitu Phytagoras yang mengkonfirmasikan teori Plato (filsuf Yunani Kuno) bahwa bumi itu bulat. Tetapi yang mungkin paling kita kenal yaitu mengenai pelayaran Columbus (akan dibahas pada Flat Earth Theory di bawah).
2. Flat Earth Theory
Pernah dipercaya hingga periode 17, teori ini menyampaikan bahwa bumi itu bentuknya rata mirip sebuah piringan (disk). Teori ini dipercaya hingga para matematis Yunani dan orang-orang Eropa mempercaya bumi itu bulat. Miskonsepsi ini juga pernah dipercaya oleh Christopher Columbus (Penemu Benua Amerika), hingga pelayarannya memecahkan kepercayaannya sendiri. Oleh alasannya yaitu itu pelayarannya juga disebut sebagi 'Myth of the Flat Earth'.
Pada tahun 1956, sebuah perkumpulan yang Flat Earth Society yang mendukung teori ini dibuat. Bahkan pada tahun 1980, walaupun sudah ada bukti yang menyampaikan bahwa bumi itu berbentuk mirip bola, salah satu orang dari perkumpulan ini yang berjulukan Charles Johnson mempublikasikan bahwa ia percaya bumi itu rata. Hal ini ia dapatkan dari melihat permukaan air danau yang rata, ia menyampaikan kalau bumi itu lingkaran maka setidaknya akan ada lengkungan (curvature) pada tubuh air.
3. Hollow Earth Theory
Teori ini dicetuskan oleh John Symmes, seorang mantan kapten Tentara Amerika pada perang tahun 1812. Ia mempercaya bahwa dunia ini memiliki sebuah cangkang yang setebal 800 mil, dengan pembukaan pada kedua kutub dan beberapa lapisan dalam yang terdiri dari cengkungan-cengkungan.
Cengkungan inilah daerah kita dan para binatang tinggal. Jika Anda bingung, bayangkan Anda melihat bintang di malam hari, Anda tentu juga akan melihat kegelapan pekat malam hari bukan? Nah, John Symmes menyampaikan bahwa apa yang Anda lihat bahwasanya yaitu sentra dari Bumi atau Dunia kita ini.
4. Time Cube Theory
Gene Ray yaitu orang yang sangat unik, demi menunjukan teorinya, ia pergi ke MIT dan menantang professor-professor di sana dengan $10.000 bahwa mereka tidak sanggup menunjukan bahwa teorinya salah. Tidak ada satupun professor yang mendapatkan tantangan tersebut, banyak orang menganggap para professor tersebut menganggap Gene Ray tidak sepadan dengan waktu yang mereka habiskan, atau jangan-jangan para professor tidak ingin kita mengetahui kenyataan mengerikan ini.
Teori yang dicetuskan oleh Gene Ray menyampaikan bahwa Bumi ini terdiri dari 4 "titik waktu", menurut sore hari, malam hari, pagi hari dan siang hari. Ia menyampaikan klarifikasi paling logis yaitu bahwa 4 hari bahwasanya terjadi dalam waktu bersamaan, dan tidak ada hubungannya dengan rotasi bumi. Intinya yang dikatakan Gene Ray yaitu apa yang kita bilang 1 hari yaitu bahwasanya 4 hari.
5. Fixed Earth Theory
Anda mungkin mengenal teori ini sebagai teori geosentris. Fixed Earth Theory atau teori geosentris menyampaikan bahwa Bumi ini merupakan sentra dari Tata surya dan semua benda lainnya di tata surya mengitari bumi sebagai pusatnya. Yang mengagumkan yaitu teori yang diargumentasikan oleh Ptolemy ini bertahan di grafik astrologi selama 1500 tahun.
Hingga balasannya dibuktikan salah oleh orang-orang mirip Copernicus, Galileo, atau Kepler. Percaya atau tidak, masih ada orang yang mempercayai teori ini hingga sekarang. Jika Anda bertemu dengan orang-orang ini, khususnya dalam sebuah pesta atau perjamuan bersama, Anda mungkin harus memikirkan kembali dimana letak kesalahan dari hidup Anda.
6. Counter Earth Theory
Tidak ada habisnya mengenai imajinasi akan adanya "Bumi Lain" di luar sana, Counter Earth Theory merupakan salah satu teori yang menyampaikan mengenai hal ini. Ia menyampaikan bahwa ada bumi parallel di alam semesta ini, kita tidak pernah melihatnya alasannya yaitu ia berada di orbit yang sempurna berlawanan dengan orbit bumi kita ini dan berada di sisi lain dari matahari. Skenario ini juga ada di film tahun 2011, Another Earth.
Jika kita memikirkan mengenai fakta-fakta dan bukti-bukti yang sudah dikumpulkan dan telah ada sebelumnya, maka kita sanggup menyampaikan bahwa teori ini bahwasanya sangatlah mustahil terjadi. Teori ini pada zaman terdahulu mungkin masih sanggup diterima alasannya yaitu kurangnya teknologi untuk memantau, menfoto atau pergi luar angkasa. Tetapi dengan adanya teknologi kini ini kita sanggup menunjukan bahwa tidak ada apa-apa di sisi lain orbit bumi dan matahari.
7. Expanding Earth Theory
Beberapa orang percaya bahwa Bumi ini bahwasanya terus berkembang dan meluas. Kita juga tidak sanggup menyampaikan apa-apa mengenai penggerak inspirasi ini, alasannya yaitu penggerak inspirasi ini yaitu orang ternama dalam pengetahuan, yaitu Charles Darwin. Teori ini sudah ditinggalkan oleh banyak orang.
Mungkin ia mendapatkan teori ini sebagai hasil bahwa pada awalnya bumi kita ini merupakan satu daratan dan lalu terpecah. Mungkin ia berpikir bahwa perpecahan ini alasannya yaitu Bumi yang terus meluas hingga daratan ini terpisah, walaupun pada kenyataannya alasannya yaitu pergeseran lempengan bumi, zaman es dan seterusnya.
8. Time Parallel Theory
Salah satu lagi teori unik mengenai bumi parallel. Serupa dengan teori Counter Earth, Time Parallel theory menyampaikan bahwa ada "bumi lain" di luar sana. Teori ini menyampaikan bahwa bahwasanya semua tindakan yang kita ambil bahwasanya sudah memiliki wujud dan kehidupannya sendiri.
Ia menyampaikan bahwa kalau kita dihadapi oleh dua keputusan, keputusan A dan B, dan kita mengambil keputusan A, maka bahwasanya ada bagian diri kita yang lain hidup di dunia lain dengan keputusan B. Makara teori ini menyampaikan bahwa bahwasanya ada aneka macam dunia selain dunia kita sebagai hasil dari setiap keputusan yang berbeda. Teori ini didapatkan sebagai hasil dari imajinasi akan mesin waktu.
9. Geoterrapinism Theory
Anda mungkin pernah melihat teori ini di film-film. Ada sebuah teori yang menyampaikan bahwa kita bahwasanya hidup di punggung dari kura-kura raksasa, inilah teori Geoterapinisme. Mungkin kita juga hidup di punggung gajah, ular atau unta, tetapi mari kita bahas mengenai kura-kura saja. Karena memang teori ini menyampaikan demikian.
Mulai muncul di periode 17 oleh seorang laki-laki berjulukan Jasper Danckaerts yang ia dapatkan dari suku pribumi orisinil Amerika. Uniknya, teori ini juga tidak hanya berasal dan dipercaya oleh suku pribumi orisinil Amerika, ada mitos serupa di kebudayaan Cina dan India. Mungkin gempa yang kita rasakan alasannya yaitu mood si kura-kura sedang tidak baik.
10. Digital World Theory
Ini yaitu salah satu teori yang muncul pada zaman modern mengenai dunia kita ini, yang menyampaikan bahwa kita bahwasanya hidup dalam sebuah simulasi komputer yang sangat besar dan semua benda bahkan diri kita yaitu kumpulan kode. Memang terdengar sangat tidak masuk akal, tetapi teori ini kreatif dan menarik. Mungkin teori ini didapatkan alasannya yaitu perkembangan teknologi dan film-film mirip The Matrix.
Beberapa ilmuwan bahkan tidak sanggup memastikan apakah kita memang hidup sebagai insan atau hanya sekumpulan kode. Memang, ada yang mencoba menunjukan hal ini tetapi tidak ada yang pernah membuktikannya secara praktis. Jangan hingga ada yang menekan tombol ESC (escape).
Sumber : tahupedia.com










